Protein merupakan suatu zat dalam susunan kimianya mengandung unsur-unsur oksigen, karbon, hydrogen, nitrogen, dan kadang-kadang mengandung unsur-unsur lain seperti sulfur dan fosfor.
1) Komposisi Kimia dari Protein
Protein terdiri atas beberapa rantai-rantai panjang asam amino terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Asam amino terdiri atas unsur-unsur karbon, hydrogen, oksigen, dan nitrogen. Ada 20 jenis asam amino yang diketahui sampai sekarang yang terdiri atas 9 asam amino esensial (asam amino yang tidak dapat dibuat tubuh dan harus didatangkan dari makanan) dan 11 asam amino non esensial.
2) Klasifikasi Protein
a) Berdasarkan bentuknya protein dikelompokkan sebagai berikut :
"Protein bentuk serabut"
Karakteristik protein bentuk serabut adalah rendahnya daya larut, mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi untuk tahan terhadap enzim pencernaan. Kolagen merupakan protein-protein utama jaringan ikat. Kratini adalah protein rambut dan kuku. Miosin merupakan protein utama serat otot.
"Protein Globuler"
Berbentuk bola terdapat dalam cairan jaringan tubuh. Albumin terdapat dalam telur, susu, plasma, dan hemoglobin. Globulin terdapat dalam otot, serum, kuning telur, dan gizi tumbuh-tumbuhan. Histon terdapat dalam jaringan-jaringan seperti timus dan pankreas. Protamin dihubungkan dengan dengan asam nukleat.
"Protein Konjugasi"
Nukleoprotein adalah kombinasi protein dengan karbohidrat dalam jumlah besar. Lipoprotein terdapat dalam plasma-plasma yang terikat melalui ikatan ester dengan asam fosfat seperti kalsium dalam susu. Metalprotein adalah protein yang terikat dengan mineral seperti feritin dan hemosiderin adalah protein dimana mineralnya adalah zat besi, tembaga, dan seng.
No comments:
Post a Comment